Tuesday, December 21, 2010

Teguhkanlah keperibadian Anda-La Tahzan

TEGUHKANLAH KEPERIBADIAN ANDA
Yakni, jangan mudah mengenakan dan meniru-meniru ciri keperibadian umat lain! Kerana, itu akan menjadi petaka yang tidak mudah redha bagimu. Orang-orang yang lupa dengan dirinya sendiri, suaranya, gerakan tubuhnya, ucapannya, kemampuannya, dan keadaannya sendiri, kebanyakan akan meniru-niru budaya bangsa lain. Dan itulah yang disebut dengan melatah, mengada-ada, berpura-pura dan kehilangan jati diri.
Sejak zaman Nabi Adam ‘Alaihissalam hingga makhluk terakhir ciptaan Allah tidak pernah ada dua orang yang persis rupanya. Maka, mengapa masih ada orang-orang yang memaksa diri untuk menyamakan perilaku dan keperibadiannya dengan bangsa lain?
Anda merupakan sesuatu yang lain daripada yang lain; tidak ada seorang pun yang menyerupai anda dalam catatan sejarah kehidupan ini, belum pernah ada seorang pun yang diciptakan sama dengan anda, dan tidak akan pernah ada orang yang akan serupa dengan anda di kemudian hari.
Anda sama sekali berbeda dari Zain dan ‘Amr. Kerana itu, jangan memaksa diri untuk meniru-niru keperibadian orang lain!
Tetaplah berpijak dan berjalan pada keadaan dan perilaku anda sendiri!
[… sesungguhnya tiap-tiap satu puak (di antara mereka) telah mengetahui tempat minumnya masing-masing …](Al-Baqarah: 60)
[dan bagi tiap-tiap umat ada arah (qiblat) yang masing-masing menujunya; oleh itu berlumba-lumbalah kamu ,mengerja kebaikan … ](Al-Baqarah: 148)
Hiduplah sebagaimana anda diciptakan; jangan mengubah suara anda, dan janganlah merubah cara berjalan anda! Tuntunlah diri anda dengan wahyu ilahi, tetapi juga jangan melupakan keadaan anda dan jangan membunuh kemerdekaan anda sendiri!
Anda memiliki corak dan warna tersendiri. Dan kami mengiginkan agar anda tetap seperti itu; dengan corak dan warna anda sendiri, sebab anda diciptakan demikian . kami mengenal anda seperti itu, maka:
[ janganlah seseorang di antara kalian menjadi orang yang tidak berpendirian.]
Umat manusia- dengan pelbagai macam tabiat dan wataknya- seperti alam tumbuhan; ada yang manis dan masam, dan ada yang panjang dan pendek. Dan seperti itulah seharusnya umat manusia. Jika anda seperti pisang, anda tidak perlu mengubah diri menjadi jambu, sebab harga dan keindahan anda akan tampak jika anda menjadi pisang.
Begitulah, sesungguhnya perbedaan warna kulit, bahasa, dan kemampuankita masing-masing merupakan tanda-tanda kebesaran Sang Maha Pencipta. Kerana itu, jangan sekali-kali mengingkari tanda-tanda kebesaranNya.

-La Tahzan...

No comments: